Sunday, May 12, 2013

macan bajingan dan tikus rakus

at 5/12/2013

sejenak ku pejamkan mata, coba tuk mengingat apa yang telah kita lalui bersama


kau datang disaat keterpurukan menyapaku,
ketika aku merasa tak ada lagi orang didunia ini
kau, awal dunia yang pahit selalu menghadiri mu

tak pernah kau bosan dengan semua itu, hingga waktu berlalu
semua teruji oleh waktu, ntah apa yang kau gunakan, ntah apa yang ada dibalik ini semua
bahkan aku pun tak yakin ada hati manusia sekuat hatimu
cinta, apa semua karena cinta?
apa kau yakin itu cinta mu ?
ya, boleh saja aku menganggap itu cintamu, sayang
tapi masih saja ada yang mengganjal diantara ini semua
kadang semua ini berjalan tak semestinya
seringkali pecah karena suatu hal kecil, yang dapat dipastikkan akulah penyebabnya
kau, tetap diam atas apa yang aku lakukan meski kau tahu aku salah
kau membiarkan aku menari diatas harga dirimu,
hingga akhirnya aku tersadar atas salahku
kau mencintaiku dengan cara yang baik, mungkin itu menurut orang
tersadar, aku ingin mengulang semuanya
kau terlalu baik, teramat baik bagi bajingan seperti aku
boleh. iya boleh. bahkan akupun menyebut diriku yang tak pantas seharusnya
dibalik keluguan ini, kau tak pernah tau apa yang telah ku lakukan terhadapmu
kau hanya tau, kau masih belum cukup baik bagiku
ketika perpisahan telah terajukan, tak pernah kau ingin sedetik pun melepasku
kau terlalu baik, iya teramat baik bagi macan seperti aku
dibalik apa yang kau lakukan, aku tak peduli
meskipun ini sebuah pencitraan, aku yakin kau adalah aktor terhebat yang pernah ku kenal
memainkan peran begitu sempurna
hingga akupun terbuai dalam lautan cinta kasih
terbayang, atas sikap ku akhir-akhir ini yang semakin menjadi
seperti macan yang semakin bajingan
melupakan pengorbanan dan semakin lincah menari diatas luka
iya, kau tak pernah tau. karena kau memang tak harus tau
ntah apa yang kan terjadi ketika kau tau ini semua
aku bermain dibelakangmu atas nama 'pertemanan'
sayang, kau terlalu gampang terbodohi

Tuhan, apa aku salah ?
iya, mungkin saja aku salah. bukan mungkin, tetapi tentu. tentu saja aku salah
berhubungan denganmu saja aku sudah salah
apalagi memiliki hubungan dengan yang lain, yang menjadi kuadrat kesalahan
bagaimana ku mengatasi ini semua?
semua telah terbiasa seperti ini
kau, biasa tersakiti ..
aku, biasa menari diatasmu ..
dan dia ..... ah sudahlah, tak perlu kita bahas dia yang sebelumnya tak bersangkut-paut
aku biasa menerima kasih mu, menerima cemburu mu, menerima emosimu
yang sering membuat ku risau dan merasa sayangmu
kau terbiasa dengan kehadiranku, kau bilang
terbiasa dengan segala kenakalanku, terbiasa dengan kemanjaanku 
terbiasa atas sosokku yang kau butuhkan
apa yang kau cari dari ku ?

jauh, sejauh apa yang kita lakukan selama ini
apa yang telah jadi kebiasaan yang menjenuhkan selama ini
aku tak pernah terpikirkan untuk berubah
kau dan akupun nyaman dalam keadaan ini
tapi apa kita tau yang terjadi esok ?
esok yang kita ceritakan kemarin
esok, hari ini
hari ini semua hampir berganti
bahkan hati ini yang mencba kuat tuk tetap memilihmu mulai sedikit berpaling
esok yang kita rencanakan tuk tetap bersama saling setia
berubah menjadi esok yang mungkin begitu kelam bagimu
esok yang hingga kinipun kau belum tau yang sesungguhnya

kadang hati seringkali berperang satu sama lain
disatu sisi ingin mempertahankan hubungan ini
tapi di sisi lain jenuh telah mencapai puncak yang tak kunjung turun
aku tak ingin ada perbandingan disini
kau dan dia bukan pilihan
kau tetap terbaik, dan dia bukan penggoda
tetap akulah diposisi yang tak seharusnya
tak seharusnya berada diantara dia
tak seharusnya menjauh dari sisimu

apa makna ini semua?
bagaiamana akan ku jalani sisa cerita ini yang tak kunjung selesai
melepasmu lalu menggapainya
melepasnya lalu tetap bersamamu
melepasnya juga melepasmu
mempertahankan keduanya
aku tak pernah tau apa yang akan aku pilih sebagai jalan keluar dari ini semua
apa kita semua harus bertemu disatu titik
hingga kita saling bicara, menjelaskan satu sama lain
apa aku tak terlalu istimewa ketika itu semua terjadi?
ntahlah, aku tetap membutuhkan 'kebiasaan'ku
dan aku juga senang atas 'sesuatu yang baru'
boleh. iya, boleh kau mengataiku sebagai tikus rakus.
sudah mendapatkan keju yang istimewa, masih mau makan keju yang 
sama istimewanya, padahal yang lama masih terlalu banyak tuk dimakan sendiri
ya mungkin memang itulah citra ku saat ini
macan bajingan dan tikus rakus

jogja,3 Mei 2013 23:13
 

r e g e n b o g e n Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review